Tentang Kami


sumber: www.flickriver.com
Satu ketika kami sedang berjalan kaki menyusuri jalanan di taman kota. Saat menengok keatas perhatikan kami dicuri oleh kokohnya sebuah pohon yang besar juga berdaun lebat. Batangnya kokoh menjulang tinggi ke atas, daunnya hijau juga rimbun. Jika dilihat dari tinggi dan diameternya pastilah pohon ini memiliki umur yang sudah cukup lama bisa puluhan atau bahkan ratusan tahun.

Lalu kami coba perhatikan lagi dengan seksama. Ah, ada daun yang masih muda. Warnanya hijau terang. Semuanya tumbuh di bagian atas pohon. Sementara daun-daun yang tua letaknya ada di bawah.

Indonesia itu ibarat pohon. Makin lama makin besar dan tinggi. Ketika pohon pertama kali muncul maka keluarlah daun yang pertama. Daun itu senantiasa berkarya lewat kemampuan berfotosintesis. Hasis fotosintesinya lalu menjadi makanan bagi pohon. Itulah para pendiri bangsa kita. Mereka adalah dedaunan yang pertama kali muncul di pohon Indonesia.
Kian lama pohon semakin membesar. Dedaunan yang dulu muda kini berubah menjadi tua. Warnanya yang muda menyala kini meredup berubah menjadi hijau tua, coklat, lalu berguguran.

Namun harapan selalu ada. Ada dedaunan yang berguguran namun selalu ada pucuk dedaunan baru. Daun-daun segar bermunculan di bagian atas pohon bukan di bawahnya. Daun-daun hijau segar menjadi yang terdepan berada di batas terluar menjadi daun tergigih yang berfotosintesis. Mereka terus bekerja tak kenal lelah berfotosintesis untuk pohon Indonesia.

Di Kreanusa (Kreasi Muda Nusantara) kami yakin bahwa daun yang masih muda adalah daun yang kelak akan berkontribusi bagi besarnya pohon Indonesia. Kami yakin bahwa daun inilah yang kelak akan mengisi pos-pos penting bangsa kita beberapa tahun yang akan datang. Karenanya kita tidak boleh lengah. Kita harus senantiasa bekerja, berkarya, dan memberdayakan agar mereka kelak menjadi dedaunan yang tak kenal lelah senantiasa berfotosintesis bekerja membangun Indonesia.